SEJARAH PETA
Babilonia → 2500 SM (masih di tulis di dinding-dinding gua)
Mesir → Ramses II(Serapah milik kertas)
Yunani → Erasthothenes
Romawi → Codasater
Arab\Islam → Perdagangan
Militer → 1800-an
Pada masa Romawi Peta Codaster merupakan petunjuk untuk para raja yang digunakan untuk peradaban pembayaran pajak tanah penduduk
Penggambaran Peta
- Peta Asia Tenggara Pertama, tergambar pada buku the atrum orbis yang disusun oleh Abraham orterus pada tahun 1527-1598
- Peta Jawa Kuno di tahun 1561 oleh Johannes homer
- Penyempurnaan Peta Asia Tenggara milik Abraham Orteus oleh Bartolemeo De losso dan De Houtman Bersaudara pada tahun 1959
- Peta Topografi daerah sekitar bataula, Semarang dan tempat lain oleh milliter belanda yang dimaksudkan untuk strategi penyerangan pada masa penjajahan
- Peta Daerah jawa tertulis di buku Java Zyne ge daante,Zyne Plantetoi en’in wendisebouw pada tahun 1804-1864 yang dimaksud untuk mencari tempat penanaman kina di daerah ciwidey
- Peta Van Tropisch Nederland pada gtahun 1938 yang sudah mirip seperti atlas masa kini
- Peta Jakarta produk AMS dibuat pada tahun 1942-1945 oleh tentara sekutu
- Peta Meriam (aceh) produk Direktorat Jantop AD pada tahun 1950-1970 merupaka peta atau termasuk pada perkembangan modernesai dari peta-peta sebelumnya
- Badan Kordinasi Survey dan Pemetaan Nasional terbentuk sekitar tahun 2012-2013 di peta ini merupakan sebuah LOSB yang menyediakan peta RbI dan berbagai Peta Lainnya degan skala yang sudah banyak di sediakan sehingga mempermudah dalam akses penyediaan peta Indonesia,selain itu pada masa BKSPN semua kementrian membuat petanya masing-masing sehingga tidak sama,sekarang setelah di bentuk BIG setiap kementrian yang akan membuat peta harus berkordinasi dengan BIG
Komentar
Posting Komentar