Pariwisata
Pariwisata ialah aktivitas perjalanan yang dilakukan
sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan
untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin
tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur dan tujuan-tujuan lainnya.
Permaslahan yang dihadapai dalam pariwisata:
Contoh kasus permandian air panas di Kab. Mojokerto Jawa Timur
Penataan kawasan wisata masih sering terlihat kurang
mengikuti kaedah teknis penataan ruang, misalnya memanfaatkan kawasan yang
mempunyai kemiringan lereng tidak layak untuk dikembangkan namun tetap dibangun
menjadi obyek pariwisata, seperti pembangunan sarana akomodasi, yang dapat
menimbulkan dapak negatif terhadap upaya pariwisata itu sendiri.
Kelebihan
atau keunggulan parawisata di Indonesia
1.Pariwisata di Indonesia memiliki budaya dan
warisan bersejarah yang sangat kaya dan memiliki keuntungan yang meningkat
dengan keberadaannya.
2. Kekayaan alam dan keindahan pariwisata Indonesia
sangat menarik minat dari para turis.
Kelemahan
atau kekurangan dalam pariwisata Indonesia
Kekurangan dari pariwisata di Indonesia adalah
minimnya infrastruktur akses menuju tempat wisata. Hal tersebut membuat
biaya transportasi ke lokasi yang dipromosikan menjadi mahal.
Danau
Benoa
Kelebihan
1.Obyek wisata alam ini mempunyai terumbu karang
yang sangat indah.
Pasir pantai berwarna putih agak coklat tapi tampak
bersih.
Kekurangan
1.Karang yang terdapat di Tanjung Benoa terlalu
menjorok ke pantai.
2.Kurangnya lahan parkir.
Potensi pariwisata di pulau komodo
peta letak pulau komodo
Undang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan
Keadaan alam, flora, dan fauna, sebagai karunia
Tuhan Yang Maha Esa, serta peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni,
dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal
pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan
rakyat
Ayat
Al-Qur’an terhadap pariwisata
إنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ
اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآَيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ () الَّذِينَ يَذْكُرُونَ
اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ
فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan
kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka. Qs.3:190-191
Menurut ayat ini, orang beriman setelah mentafakkuri alam semesta langsung
berdzikir dan meyakini bahwa segala yang ada itu mengandung manfaat.
Dengan demikian tatkala mereka berwisata, akan mentafakkuri ciptaan Allah SWT, mensyukurinya, dan memanfaatkannya.
Dengan demikian tatkala mereka berwisata, akan mentafakkuri ciptaan Allah SWT, mensyukurinya, dan memanfaatkannya.
Komentar
Posting Komentar